Ketika Malware Menyerang MacOS, Virus Ini Berbahaya Bagi Macbook Anda

Ketika Malware Menyerang MacOS, Virus Ini Berbahaya Bagi Macbook Anda

Apakah Mac bisa terinfeksi virus? Kabar mengejutkan ini sedang ramai dibincangkan diseluruh dunia. Terutama bagi Anda pemilik Macbook.

Komputer Mac tidak lagi jauh lebih aman daripada perangkat Windows, peneliti keamanan memperingatkan ini kepada para penggunanya.

Malware untuk Mac tidak hanya menjadi lebih murah tetapi juga lebih berbahaya, seperti yang ditunjukkan oleh temuan baru oleh perusahaan keamanan Check Point.

Para peneliti telah menemukan virus Mac baru yang disebut XLoader, yang dijual di Darknet hanya dengan 49 dolar AS.

Baca Juga: Apple Siapkan Chip Mac Baru Hingga 128 Core

Menurut laporan terbaru dari Check Point, malware itu mengumpulkan data pribadi seperti kata sandi di komputer macOS dan Windows, mengambil tangkapan layar, dan melacak apa yang dimasukkan pengguna di keyboard.

Komputer terinfeksi melalui email yang berisi dokumen Microsoft Office yang dimodifikasi. Jika file didownload, komputer akan terinfeksi.

Banyak pengguna Apple harus terkejut dengan berita tersebut: “Saya pikir ada asumsi keliru yang tersebar luas di antara pengguna macOS bahwa platform Apple lebih aman daripada platform lain yang lebih banyak digunakan,” kata peneliti keamanan Yaniv Balmas.

Memang ada celah, tetapi secara bertahap ditutup. “Yang benar adalah, malware macOS semakin besar dan berbahaya,” katanya.

Namun, pembeli hanya memiliki akses ke sistem untuk waktu yang terbatas, seperti yang dinyatakan dalam laporan Check-Point. Untuk menginfeksi komputer, mereka juga harus melakukan serangan melalui server yang dikendalikan oleh penjual.

Baca Juga: Begini Cara Screenshot di Macbook Pro Dengan Cepat dan Mudah

Jika komputer macOS terinfeksi, langganan 3 bulan akan dikenakan biaya 99 dolar AS. Sementara versi Windows biaya yang harus dikeluarkan sebesar 129 dolar AS.

Diyakini bahwa malware tersebut sudah beredar di seluruh dunia. Namun, menurut para peneliti, mayoritas korban berada di Amerika Serikat. Peneliti merekomendasikan untuk menghindari situs web yang tidak aman dan memperhatikan aktivitas yang tidak biasa di komputer.

Jika Anda menemukan pesan Email yang mencurigakan, Anda juga harus segera menghapusnya karena mungkin hal ini bisa membuat Mac Anda terinfeksi virus. Jadi silahkan melakukan pengecekan secara berkala guna mengamankan MacOS Anda.