Serba-Serbi Takbiran Tradisi Meriah dan Bermakna di Malam Idul Fitri

Serba-Serbi Takbiran Tradisi Meriah dan Bermakna di Malam Idul Fitri

Serba-serbi takbiran tradisi meriah dan bermakna di malam idul fitri di berbagai daerah Indonesia sangat beragam. Takbiran sendiri merupakan suatu kegiatan yang dijalankan oleh para muslim di seluruh dunia.

Di mana mereka mengucapkan kalimat takbir secara bersama-sama dan itu dilakukan ketikan menyambut hari raya. Baik hari raya idul fitri atau idul adha, keduanya sama-sama menyerukan takbir.

Di Indonesia sendiri, ada banyak tradisi malam takbiran yang perayaannya sangat meriah. Terutama saat malam kemenenangan yakni idul fitri, setelah umat muslim menjalankan ibadah puasa sebulan penuh saat ramadhan.

Serba-Serbi Takbiran: Tradisi Meriah dan Bermakna di Malam Idul Fitri yang Nostalgic

Tiap daerah punya cara sendiri-sendiri untuk menjalankan tradisi di malam takbir tersebut. Bahkan ada banyak kegiatan yang dilakukan anak-anak menyambut hari kemenangan dan pastinya tidak kalah meriahnya serta nostalgic.

Saat kecil ada banyak kegiatan yang biasa dilakukan saat malam takbiran baik di dalam atau luar rumah. Inilah serba-serbi takbiran tradisi meriah dan bermakna di malam idul fitri yang bikin nostalgia:

  1. Buat ketupat

Saat kecil sering kali ibu membuat ketupat untuk sajian saat lebaran. Beras yang sudah dicuci kemudian dimasukkan ke ketupat kosong, meskipun kelihatannya mudah, namun nyatanya cukup rumit karena harus pas isiannya.

  1. Mengantar makanan ke saudara

Sore hari menjelang berbuka, mengantar makanan ke rumah saudara tertua memang biasa dilakukan. Memakai rantang khas zaman dahulu yang diisi beragam makanan, baik berkuah atau kering dan dikirimkan menggunakan sepeda.

Sering kali anak-anak akan membawanya dengan sangat hati-hati supaya makanannya tidak jatuh dan tumpah. Umumnya nanti ketika pulang, rantang tersebut diisi lagi oleh saudara yang didatangi untuk dibawa pulang.

  1. Membuat kue lebaran

Baik kue kering atau basah, biasanya anak-anak akan membantu ibu membuatnya. Apalagi jika kue yang dibuat ada banyak variasinya, maka akan menghabiskan banyak waktu untuk berkreasi bersama ibu.

  1. Takbir keliling

Serba-serbi takbiran tradisi meriah dan bermakna di malam idul fitri yang biasa dilakukan anak-anak lainnya ialah melakukan takbir keliling. Bersama teman dan penduduk lain sebelum adzan isya’ sudah berkumpul di masjid.

  1. Menata ruang tamu

Menjelang lebaran atau malam takbirnya, pasti tiap rumah akan menata ruang tamunya. Kue-kue kering dimasukkan dalam toples dan ditata rapi di meja ruang tamu sebagai sajian nanti saat lebaran.

Bukan hanya itu saja, kue-kue basah juga diletakkan dalam wadah lengkap dengan air mineral. Tidak lupa ruang tamu diberikan pengharum ruangan agar aromanya wangi dan segar.

Kebiasaan Meriah Anak-Anak saat Malam Takbir

Menjelang hari raya idul fitri, memang jadi momen yang seru dan asyik karena berkumpul bersama teman atau saudara. Kerap kali anak-anak ikut meramaikan malam spesial ini dengan melakukan beragam kegiatan.

Ada banyak serba-serbi takbiran tradisi meriah dan bermakna di malam idul fitri yang dilakukan anak-anak. Tentunya kegiatan tersebut dilakukan secara meriah dan membuat malam takbir jadi semakin seru.

Pertama ialah menyalakan kembang api bersama teman-teman. Memang kembang api ini merupakan sebuah kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh hampir semua anak saat malam takbir datang sambil mengumandangkan takbir.

Bukan hanya heboh, kegiatan tersebut juga mampu hadirkan kebahagiaan pada tiap orang yang melihatnya. Kelap-kelip warna kembang api indah menghiasi langit gelap membuat malam lebaran jadi semakin meriah.

Selain itu anak-anak juga sering membuat meriam bambu untuk memeriahkan malam takbir. Biasanya ini dilakukan di daerah-daerah desa, permainan spesial tersebut jadi sebuah atraksi menarik ketika malam takbiran.

Sembari mengumandangkan takbir, anak-anak akan berlomba menyalakan meriam bambu dekat masjid atau lapangan. Serba-serbi takbiran tradisi meriah dan bermakna di malam idul fitri ini sangat meriah dan disaksikan warga lain.

Di sejumlah daerah, merayakan malam takbir juga ada yang melakukan pawai obor dan mengelilingi desa. Anak-anak nantinya akan dibekali obor dari bambu dan keliling desa sambil mengumandangkan takbir.

Tidak jarang pula masyarakat ikut berkeliling bersama untuk meramaikan malam perayaan idul fitri tersebut. Pawai bedug jadi puncak perayaan bulan ramadhan karena takbir akan dikumandangkan dan menandakan lebaran tiba.

Biasanya bedug diletakkan di atas truk kemudian dibawa keliling kota atau desa. Tidak lupa juga takbir dikumandangkan sehingga membuat malam semakin meriah.

Inilah Serba-Serbi Takbiran: Tradisi Meriah dan Bermakna di Malam Idul Fitri

Sebenarnya takbiran di masjid merupakan hal yang paling sering dilakukan. Namun ternyata tradisi malam lebaran di Indonesia bukan hanya itu saja, karena di berbagai daerah merayakannya dengan tradisi berbeda-beda:

  1. Meugang di Aceh

Ini merupakan kegiatan mengirim daging kepada orang kurang mampu ketika malam takbir. Di Aceh, akan kurang lengkap jika tidak melakukan meugang saat menyambut idul fitri atau ramadhan.

Walaupun meugang bukan hal wajib, tapi itu sudah jadi tradisi turun menurun. Tidak ada salahnya jika Anda di kota ini ikut merayakan meugang.

  1. Pawai kendaraan hias di Sumatera Utara

Konvoi kendaraan hias ini ialah tradisi di Kabupaten Asahan, namun sering ditemui di Medan. Biasanya peserta dari pengurus masjid dan perwakilan desa atau kelurahan.

Tentunya kendaraan yang ikut pawai harus mendaftar kemudian dihias khas lebaran semenarik mungkin. Nantinya kendaraan diarak keliling kota dan ini selalu menarik perhatian masyarakat saat malam takbir.

  1. Grebeg syawal di Yogyakarta

Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat dengan menyusun hasil panen baik pertanian atau perkebunan dan disebut sebagai gunungan. Nantinya gunungan diarak keliling keraton sampai masjid agung.

  1. Meriam karbit di Pontianak

Merayakan tradisi ini dilakukan masyarakat yang ada di bantaran Sungai Kapuas. Masyarakat menyalakan meriam dan maknanya agar tidak ada roh jahat menganggu penduduk saat lebaran tiba.

Masih ada banyak tradisi menarik yang biasa dilakukan masyarakat di beberapa daerah Indonesia. Serba-serbi takbiran tradisi meriah dan bermakna di malam idul fitri hingga sekarang masih sering dilakukan.

Related Posts