Pahami Definisi Kartu Peserta Asuransi Berikut Fungsinya

Pahami Definisi Kartu Peserta Asuransi Berikut Fungsinya

Saat Anda membeli produk asuransi, biasanya akan diberikan kartu peserta asuransi. Jadi kemungkinan besar orang yang bergelut di bidang asuransi pasti setidaknya memahami tentang kartu ini. Namun tidak menutup kemungkinan masih ada orang yang tidak memahaminya.

Jadi sedikit banyak orang-orang ada yang bergabung karena terpaksa dan bisa juga karena merasa butuh dengan produk ini. Kemudian setelah membelinya, pasti Anda akan mendapat kartu peserta yang menjadi tanda bahwa Anda menggunakan produk asuransinya.

Namun jika masih belum benar-benar memahami tentang kartu ini, sebaiknya perhatikan penjelasan tentang definisi, fungsi dan bagaimana cara membuat kartu asuransinya. Di bawah ini adalah penjelasannya.

Definisi dari Kartu Peserta Asuransi

Saat ini kebanyakan orang sudah mulai mengikuti asuransi. Tidak hanya karena butuh untuk persiapan masa depan, namun juga karena hampir semua perusahaan yang bergelut di bidang tersebut pasti bersemangat untuk menawarkannya pada orang-orang di sekitarnya.

Secara umum, kartu biasanya digunakan untuk memuat informasi atas kepemilikan sesuatu atau sejenisnya. Kartu digunakan untuk banyak hal, misalnya untuk memberikan informasi pribadi di tempat kerja dan lain sebagainya, bahkan di dalam bidang asuransi juga dipakai.

Jadi bisa dikatakan kartu peserta asuransi adalah sebuah benda yang memuat informasi tentang pemilik asuransinya. Kemudian juga menjadi tanda bahwa seseorang memiliki asuransinya dari perusahaan yang mengeluarkan kartu tersebut.

Berbagai jenis asuransi bisa saja ditandai kepemilikannya dengan kartu ini. Jadi bisa dikatakan kapan saja Anda membeli produk ini, pasti akan mendapatkan kartunya. Meskipun ada juga perusahaan polis yang sengaja tidak mengeluarkan atau merilisnya untuk semua klien.

Kebanyakan orang juga menyebutnya dengan KPA. Di masa sebelum era modern, benda ini biasanya berbentuk fisik sehingga harus disimpan dengan baik di dompet, buku atau benda lainnya yang sangat mungkin digunakan untuk menyimpan.

Namun seiring berkembangnya zaman, kini KPA sudah banyak diberikan dalam bentuk online. Atau Anda bisa menyebutnya dengan soft file. Sehingga cara menyimpannya jauh lebih mudah daripada diberikan bentuk fisiknya. Kemudian bisa dijangkau kapan saja ketika pegang HP.

Setelah memahami definisi KPA, Anda harus tahu apa saja fungsinya. Tujuan memahami apa saja fungsinya adalah untuk memaksimalkan kegunaan dari KPA. Pahami beberapa fungsinya berikut ini.

Ketahui 3 Fungsi Kartu Peserta Asuransi Ini

Terdapat beberapa fungsi yang seharusnya bisa dimanfaatkan secara maksimal dari KPA. Namun kebanyakan orang belum memahami apa saja fungsi KPA dengan baik dan benar. Jadi KPA tidak hanya berupa benda fisik yang dibawa ke mana-mana, inilah beberapa fungsinya.

  1. Sebagai bukti keikutsertaan

Fungsi utamanya adalah sebagai bukti keikutsertaan. Jadi jika memiliki KPA yang dirilis oleh perusahaan, tidak ada orang yang bisa menyangkal bahwa Anda memiliki polis di perusahaan tersebut. Tentunya dengan syarat identitas Anda sudah benar di dalam kartunya tersebut.

Tidak menutup kemungkinan ada orang yang tidak menerima atau menyangkan bahwa Anda adalah bagian dari pemilik polis di sebuah perusahaan. Saat hal itu terjadi, langsung saja tunjukkan kartu peserta asuransi pada orang yang menyangkalnya.

  1. Untuk klaim yang lebih mudah dan cepat

Kemudian fungsi lainnya adalah untuk klaim asuransinya dengan cara lebih mudah dan cepat. Anda pasti pernah tahu bahwa terkadang untuk klaim saja agak sulit dilakukan. Padahal terkadang klaim dibutuhkan dalam keadaan darurat. Misalnya saat mengalami kecelakaan.

Saat berada dalam keadaan genting, Anda harus mencoba menggunakan kartunya agar klaim bisa diberikan dengan lebih cepat. Jadi bisa dikatakan fungsi ini akan sangat bermanfaat ketika Anda berada dalam keadaan darurat agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

  1. Untuk kepentingan lainnya

Ada juga beberapa kepentingan lainnya yang terkadang mengharuskan kepemilikan kartu peserta asuransi. Misalnya saat Anda mengikuti program pemerintah. Pasti ada saja syarat memberikan bukti keikutsertaan asuransi. Contohnya BPJS dan sejenisnya yang berkaitan.

Namun biasanya kepentingan seperti memenuhi persyaratan ini hanya berlaku untuk orang yang mengikuti asuransi milik pemerintah. Jika hanya dari swasta biasanya tidak terlalu dibutuhkan.

Setelah memahami apa saja fungsinya, coba pahami juga bagaimana cara membuatnya. Hal ini karena terkadang tidak semua perusahaan secara otomatis memberikan kartunya tersebut. Pahami penjelasannya berikut ini jika ingin menggunakan fungsi dari KPA secara lebih maksimal.

Cara Membuat Kartu Peserta Asuransi

Ada perusahaan yang mengeluarkan KPA dan ada juga yang tidak. Namun sebenarnya Anda bisa meminta hal tersebut jika ingin menggunakan KPA semaksimal mungkin. Jika perusahaan tidak memberikan KPA secara otomatis setelah membeli, lakukan beberapa cara berikut ini.

  1. Datang ke perusahaannya atau hubungi secara online
  2. Berikan bukti pembelian polis dalam bentuk apa saja
  3. Minta pada perusahaannya untuk membuatkan kartunya
  4. Jika ada persyaratan untuk membuat kartunya, penuhi syaratnya terlebih dulu
  5. Tunggu sampai perusahaan memberikan kartunya

Tentu saja cara untuk membuat KPA sangat mudah dilakukan. Bahkan saat ini ada perusahaan yang memberikan opsi atau pilihan antara KPA online atau soft file atau dalam bentuk fisik. Jadi Anda bisa memilihnya sesuai dengan keinginan atau kebutuhan saja.

Kebanyakan orang terkadang meremehkan keberadaan KPA dalam kehidupannya. Saat Anda sudah membel asuransi, memang jalan terbaik adalah membayar angsuran dengan tepat waktu kemudian mencoba mendapatkan kartunya agar klaim asuransinya bisa berjalan lebih cepat.

Dengan memahami apa definisi, fungsi dan bagaimana cara membuatnya, kini Anda tidak perlu bingung harus menggunakan KPA atau tidak. Baik perusahaan swasta atau bukan, sebaiknya urus kartu peserta asuransi ini agar lebih memudahkan.

Related Posts