Perbedaan Hardware dan Software yang Perlu Anda Ketahui

Perbedaan Hardware dan Software yang Perlu Anda Ketahui

Banyak orang menanyakan perbedaan hardware dan software. Pertanyaan tersebut sebenarnya merupakan hal normal, terutama bagi orang yang belum mengenal keduanya.

Itu karena kedua istilah tersebut cukup sering diucapkan. Walaupun cukup sering diucapkan, tidak semua orang mengetahui perbedaannya. Bahkan ada beberapa orang yang pengertiannya saja belum mengetahui.

Mengenal Perbedaan Hardware dan Software

Software dan hardware sama-sama merupakan perangkat yang ada di alat elektronik. Keberadaannya saling mendukung satu sama lain. Jika melihat pada keduanya, perbedaan termudah bisa dilihat dari bentuk fisiknya. Hardware pasti memiliki bentuk fisik dan keberadaannya bisa langsung dipegang.

Hal berbeda akan terlihat pada software. Software tidak memiliki bentuk fisik sehingga tidak bisa dibuat. Pembuatan software adalah menggunakan sistem yang ada di komputer. Oleh sebab itu, terdapat hardware yang perlu digunakan ketika akan memakai software.

Walaupun berbeda, keduanya saling menunjang. Penggunaan software tidak bisa dilakukan jika tidak ada hardware yang memfasilitasnya. Sebaliknya, hardware tidak bisa dipakai jika tidak ada software yang menjalankannya.

Berikut Tipe dan Contoh Software

Software adalah sistem yang menjalankan hardware. Untuk lebih mengenal software, keberadaannya bisa dilihat dari dua tipe yang ada. Berikut kedua tipe tersebut.

  1. Berdasarkan Jenis

Tipe software pertama bisa dilihat dari jenisnya. Sebagai contoh, terdapat sistem operasi yang biasa digunakan pada PC. Contoh sistem operasi sendiri seperti Android, windows, dan masih banyak lagi. Selain itu ada juga bahasa pemrograman seperti java, php, dan masih banyak lagi.

  1. Berdasarkan Distribusi

Selain berdasarkan jenis, tipe software juga bisa dilihat berdasarkan distribusinya. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah freeware atau software gratis.

Pengguna biasanya tidak perlu membayar namun fiturnya tidak lengkap. Contoh lain adalah adware. Adware sendiri masih gratis hanya saja pengguna perlu siap melihat iklan.

Berikut Jenis dan Contoh Hardware

Selain software, hardware juga perlu dikenali dengan lebih baik. untuk hardware sendiri, ada lima jenis yang bisa diperhatikan.

  1. Input

Jenis pertama adalah input. Ini adalah hardware yang berfungsi untuk memasukkan data tertentu kepada perangkat.

Contoh hardware berjenis input adalah mouse, keyboard, hingga alat scan. Nantinya input ini akan direkap dan bisa digunakan datanya.

  1. Processing

Jenis selanjutnya adalah processing. Processing sendiri adalah hardware yang berfungsi untuk mengolah data yang didapat dari perangkat.

Contoh dari jenis processing adalah seperti VGA, RAM, hingga motherboard. Beberapa orang sering menyebut jenis processing ini sebagai otak komputer.

  1. Output

Tipe selanjutnya adalah output. Output memiliki fungsi untuk mengeluarkan data yang sudah diolah. Biasanya data ini bisa didapat dalam bentuk fisik. Namun perlu diperhatikan kalau ada juga beberapa data yang ketika keluar tidak memiliki bentuk fisik.

Contoh hardware output adalah printer, speaker, hingga proyektor. Biasanya seperti hardware dengan jenis output memiliki spesialisasinya masing-masing.

  1. Storage Unit

Jenis hardware selanjutnya adalah storage unit. Normalnya storage unit berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. Nantinya pengguna bisa mengakses data yang disimpan secara bebas. Storage unit tidak harus ada di dalam perangkat seperti hardisk. Bentuknya juga bisa fleksibel seperti flashdisk.

  1. Peripheral

Jenis terakhir dari hardware adalah peripheral. Bisa dikatakan ini adalah jenis dengan popularitas terendah. Normalnya, peripheral berfungsi sebagai pembantu komputer. Biasanya peripheral digunakan untuk memaksimalkan suatu proses. Contoh paling kongkrit dari peripheral adalah modem.

Walaupun perkembangan teknologi terus mengalami peningkatan, patut diakui kalau edukasi mengenai hal ini masih sangat kurang. Ada banyak orang di luar sana yang hanya memanfaatkan teknologi tanpa memahami tata cara penggunaannya.

Tentu kondisi ini perlu dihindari. ada baiknya seseorang mengetahui teknologi hingga ke dalam-dalamnya. Sebagai awal, pengetahuan tentang perbedaan hardware dan software ini bisa menjadi hal penting.