CES 2021: Dilakukan Secara Daring Untuk Pertama Kalinya

Diawal tahun 2021, Consumer Electronics Show akan menampilkan berita dari dunia teknologi. Hal ini tidak terbatas hanya untuk konsumen.

Consumer Electronics Show (CES) tahun ini akan berlangsung tanpa pertunjukan mewah di Las Vegas. “CES 2021 akan membuat sejarah dengan pameran dagang serba digital pertama kami,” ucap Gary Shapiro, CEO penyelenggara CTA.

Dari tanggal 11 hingga 14 Januari 2021, pameran perdagangan akan menyatukan lebih dari 1.000 peserta pameran dari seluruh dunia yang akan menyajikan tren dan inovasi terbaru di bidang kecerdasan buatan, 5G, kesehatan digital, kota pintar, teknologi kendaraan dan hal lainnya.

Peserta pameran pada tahun 2021 termasuk raksasa teknologi seperti Canon, Intel, Lenovo, LG Electronics, Panasonic, Philips, Sony, Samsung Electronics, TCL dan Voxx, serta perusahaan teknologi non-tradisional seperti Bridgestone, Caterpillar, L’Oréal dan Procter & Gamble.

Pekerjaan Jarak Jauh dan Homeoffice

Virus corona dan perubahan terkait dalam dunia kerja adalah topik yang menonjol dari CES 2021, seperti yang dapat dilihat dari program ini. Selain TV, kamera, drone, dan banyak lagi, pengumuman tentang perangkat keras baru diharapkan dapat memenuhi perubahan ini.

Notebook baru mungkin akan berfokus pada mobilitas, perangkat dengan masa pakai baterai yang panjang dan bobot yang ringan. Topik kolaborasi juga menjadi lebih penting dalam setahun terakhir. Ini berarti bahwa perangkat dengan webcam, mikrofon, dan speaker yang ditingkatkan dapat diharapkan.

Sebuah PC saja tidak cukup untuk membuat Homeoffice, yang menunjukkan bahwa perangkat keras lain akan disajikan dalam konteks ini, seperti; monitor, opsi docking, kamera eksternal dan mikrofon. Perangkat kolaborasi khusus juga dapat ditambahkan. Baru-baru ini, misalnya, Lenovo menunjukkan asisten pintar yang dilengkapi dengan layar yang dapat menjalankan Microsoft Teams.

Baca Juga : Samsung: Layar OLED Siap Masuk ke Body Notebook di Tahun 2021

5G Semakin Sempurna

Salah satu pembicara utama adalah Hans Vestberg, CEO Verizon. Dia ingin menunjukkan kemungkinan baru apa yang dibuka oleh 5G. “Selama setahun terakhir, jadwal inovasi 5G telah meningkat. Saya tidak sabar untuk menunjukkan apa yang telah terjadi dan apa selanjutnya,” kata Vestberg tentang penampilannya.

Menurut sebuah studi oleh Qualcomm, 22,8 juta pekerjaan terkait 5G dan USD 13,1 triliun dalam penjualan akan dihasilkan di seluruh dunia pada tahun 2035. 5G akan mempengaruhi seluruh ekonomi, Steve Koenig, VP Penyelenggara, mengatakan kepada majalah online ‘tomsguide.com’, merujuk pada angka Qualcomm. Jaringan 5G dalam rentang frekuensi 30 hingga 300 GHz akan berdampak besar jika, misalnya digunakan untuk warehouse berkemampuan 5G, peralatan pertanian, drone, dan mobil tanpa pengemudi online.

Apa yang Baru Dari Intel dan AMD

Intel telah mengumumkan rencananya untuk meluncurkan prosesor Tiger Lake vPro untuk laptop komersial, prosesor Rocket Lake untuk desktop game dan prosesor Ice Lake pada awal 2021, menurut CRN. Karena perusahaan juga telah memulai peluncuran produk GPU diskrit, tidak akan mengherankan jika meluncurkan server baru dan GPU desktop, tulis majalah AS.

AMD ingin menunjukkan “portofolio solusi komputasi dan grafis berkinerja tinggi,” seperti yang dikatakan dalam program CES. ‘CRN’ mengharapkan jajaran baru untuk prosesor laptop Ryzen. Presentasi prosesor server baru dengan nama kode Milan juga masih tertunda, tulis ‘Computerbase’.