TEKNOKARTA Kumpulan Berita dan Informasi Seputar Teknologi Terkini
Di awal tahun ini, rumor hangat kembali beredar. Kali ini giliran sebuah perusahaan dari negeri tirai bambu yang dikatakan akan segera meluncurkan mobil listriknya sendiri.
Xiaomi Tech adalah produsen elektronik dari Cina yang telah menemukan jalannya ke Eropa selama beberapa tahun. Portofolio produk Xiaomi mencakup segala hal mulai dari smartphone, televisi, e-skuter, dan monitor game yang terkait dengan elektronik.
Sejauh ini, pernyataan seperti itu telah berulang kali dibantah oleh pihak Xiaomi. Namun, kemungkinan akan hadirnya mobil listrik dari Xiaomi ini tampaknya sangat realistis. Seperti yang kita ketahui, Xiaomi selalu menciptakan hal-hal yang dapat menyaingi rivalnya.
Lei Jun, pendiri Xiaomi, bahkan dikatakan telah mengambil alih manajemen proyek “Mi Car”. Terutama setelah rumor mobil listrik Apple muncul dalam beberapa minggu terakhir, rencana untuk mobil listrik Xiaomi juga kembali menjadi fokus.
Seperti yang dikabarkan oleh iFeng.com, kendaraan sendiri tampaknya secara pasti akan direncanakan dalam strategi untuk beberapa tahun ke depan. Namun, belum ada detail spesifik yang ditentukan, dan tampaknya ada beberapa variabel yang masih tersisa.
Pada awal tahun 2013, CEO Xiaomi menunjukkan minatnya pada e-mobilitas. Ini dibuktikan dengan perjalanan ke Amerika Serikat untuk mengunjungi Elon Musk, CEO Tesla. Selain itu, Lei Jun berinvestasi pada produsen mobil Xpeng dan NIO melalui perusahaan modal ventura sendiri Shunwei Capital.
Oleh karena itu tampaknya bukan hal yang mustahil jika perusahaan Cina, yang saat ini menjadi produsen smartphone terbesar ketiga di dunia, ingin memasuki arena ini juga. Seorang mantan karyawan Xiaomi mengatakan kepada LatePost bahwa perusahaan telah meluncurkan survei internal pada proyek mobil yang disebut “micar.”
Seperti halnya Apple, masa depan akan menunjukkan apakah Xiaomi akan meluncurkan mobil listriknya sendiri atau tidak. Perlu juga dicatat, bahwa peluncuran awal dari produk ini kemungkinan besar di Cina.
Apakah mobil listrik ini akan menemukan jalannya ke Eropa adalah masalah lain. Produsen elektronik mungkin tidak akan menyiapkan produksinya sendiri untuk mobil listrik, tetapi akan memilih dan mengandalkan mitra yang tepat.