Cara Membedakan Lensa Bluecromic dan Photochromic

Kacamata kini memiliki banyak jenis dan fungsi didalamnya. Apakah Anda suka menggunakan kacamata? Jika iya, apakah Anda tahu apa perbedaan antara lensa bluecromic dan photochromic? Jika belum, tidak perlu khawatir, karena pada artikel kali ini akan menjelaskan perbedaan-perbedaan tersebut secara detail dan lengkap. Simak terus artikel ini sampai habis, ya!

Apa itu Lensa Bluecromic?

Lensa bluecromic adalah lensa kacamata yang memiliki kemampuan untuk menyerap cahaya biru yang berasal dari layar gadget, seperti smartphone, tablet, laptop, atau komputer. Cahaya biru ini bisa menyebabkan mata lelah, kering, merah, atau iritasi, serta meningkatkan risiko gangguan penglihatan, seperti rabun, silinder, atau katarak. Dengan menggunakan lensa bluecromic, Anda bisa melindungi mata Anda dari efek negatif cahaya biru, serta meningkatkan kenyamanan dan kesehatan mata Anda.

Apa itu Lensa Photochromic?

Lensa photochromic adalah lensa kacamata yang memiliki kemampuan untuk berubah warna sesuai dengan intensitas cahaya yang diterima. Lensa photochromic akan menjadi gelap ketika terkena cahaya matahari yang terang, dan menjadi terang kembali ketika berada di tempat yang gelap. Dengan menggunakan lensa photochromic, Anda bisa melindungi mata Anda dari efek negatif cahaya ultraviolet (UV) yang berasal dari matahari, serta mengurangi silau yang bisa mengganggu penglihatan Anda.

Apa Perbedaan Lensa Bluecromic dan Photochromic?

Setelah mengetahui apa itu lensa bluecromic dan photochromic, tentu Anda ingin tahu apa perbedaan antara keduanya, kan? Nah, berikut adalah beberapa perbedaan lensa bluecromic dan photochromic yang perlu Anda ketahui:

  • Perbedaan fungsi. Lensa bluecromic berfungsi untuk menyerap cahaya biru yang berasal dari layar gadget, sedangkan lensa photochromic berfungsi untuk berubah warna sesuai dengan intensitas cahaya yang diterima.
  • Perbedaan warna. Lensa bluecromic biasanya berwarna kuning, oranye, atau cokelat, sedangkan lensa photochromic biasanya berwarna bening, abu-abu, atau cokelat.
  • Perbedaan reaksi. Lensa bluecromic tidak berubah warna ketika terkena cahaya matahari, sedangkan lensa photochromic akan menjadi gelap ketika terkena cahaya matahari.
  • Perbedaan kecepatan. Lensa bluecromic tidak membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan cahaya yang berbeda, sedangkan lensa photochromic membutuhkan waktu beberapa detik hingga menit untuk berubah warna.
  • Perbedaan harga. Lensa bluecromic biasanya lebih murah daripada lensa photochromic, karena teknologinya lebih sederhana dan mudah diproduksi.

Dengan mengetahui perbedaan-perbedaan tersebut, Anda bisa memilih lensa kacamata yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.

Demikianlah artikel tentang cara membedakan lensa bluecromic dan photochromic yang saya buat untuk Anda. Diharapkan artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam memahami lensa bluecromic dan photochromic. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Jangan lupa juga untuk membagikan artikel ini ke teman-teman Anda yang juga ingin tahu cara membedakan lensa bluecromic dan photochromic. Terima kasih sudah membaca artikel ini, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!