Kajian Fiqih Puasa untuk Anak-Anak dan Remaja Mudah Dipahami

Kajian Fiqih Puasa untuk Anak-Anak dan Remaja Mudah Dipahami

Kajian fiqih puasa untuk anak-anak dan remaja adalah salah satu hal yang harus diketahui oleh banyak orang. Karena berpuasa adalah kewajiban bagi umat muslim apalagi bagi remaja yang sudah harus menjalankan ibadah puasa ramadhan tersebut.

Untuk anak-anak penerapan ilmu fiqih tentang puasa juga tidak kalah pentingnya harus diajarkan. Supaya apabila anak tersebut sudah besar kelak bisa mengikuti ibadah puasa ramadhan yang telah menjadi hukum wajib bagi anak tersebut dikemudian hari.

Seperti yang Anda ketahui bahwa ibadah puasa memiliki syarat wajib yang harus Anda ketahui seperti harus beragama Islam, berakal, sudah baligh, dan mengetahui kewajiban untuk melakukan ibadah puasa bagi kaum muslim, dan berikut ini adalah selengkapnya.

Kajian Fiqih Puasa untuk Anak-Anak dan Remaja Tentang Sunnah Puasa

Ibadah puasa adalah ibadah yang dilaksanakan sebulan penuh pada waktu bulan suci ramadhan. Ibadah yang satu ini memiliki keutamaan yang paling istimewa jika dibandingkan dengan ibadah lainnya sehingga umat muslim wajib untuk melaksanakan.

Puasa ramadhan adalah momen yang paling tepat untuk semua orang bisa mendapatkan pahala yang sebesar-besarnya dari Allah SWT. Apalagi jika ibadah puasa tersebut dijalankan bersama Sunnah puasa yang bisa menjadi lebih baik seperti berikut.

  1. Makan Sahur di Waktu Terakhir

Sunnah puas pertama yang harus Anda ketahui adalah menyantap hidangan sahur di waktu terakhir. Waktu terakhir adalah waktu yang mendekati imsak karena waktu tersebut adalah salah satu Sunnah yang bisa dikerjakan bagi orang yang berpuasa.

  1. Menyegerakan Waktu Berbuka

Jika ketika sahur kaum muslim dianjurkan makan mendekati jam imsak atau akhir sahur, maka berbeda ketika waktu berbuka yang di mana kaum muslim untuk menyegerakan berbuka puasa bilamana waktu berbuka puasa telah tiba.

  1. Tidak Berkata Kotor

Berkata kotor atau berkata kasar memang sejatinya tidak diperbolehkan dalam konteks apapun. Apalagi ketika sedang momen bulan suci ramadhan yang di mana tindakan tersebut sangat dilarang karena bisa mempengaruhi ibadah puasa yang dijalankan.

  1. Memperbanyak Ibadah dan Sedekah

Kajian fiqih puasa untuk anak-anak dan remaja terakhir adalah memperbanyak ibadah dan sedekah. Karena dengan cara ini Allah SWT akan memberikan limpahan pahala dan juga kebaikan yang bisa Anda dapatkan apalagi sedang berada di bulan suci ramadhan.

Jadi itulah beberapa kajian fiqih tentang Sunnah puasa yang harus Anda ketahui. Dengan mengetahui hal tersebut maka kini Anda bisa menjalankan ibadah puasa dengan limpahan pahala dan juga rahmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada Anda.

Kajian Fiqih Puasa untuk Anak-Anak dan Remaja Tentang Hal yang Membatalkan Puasa

Selain itu ada juga beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang apa saja yang membatalkan ibadah puasa yang sedang Anda jalankan. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa membatalkan ibadah puasa seseorang yang harus Anda hindari tentunya.

  1. Makan dan Minum secara Sengaja

Berpuasa adalah proses menyucikan diri dan menahan segala hawa nafsu dari godaan setan dan menahan diri agar tidak makan dan minum sampai waktu berbuka. Jika seseorang melakukan makan dan minum secara sengaja saat puasa maka akan batal.

  1. Muntah secara Sengaja

Selain makan dan minum secara sengaja yang membuat puasa seseorang menjadi batal, muntah secara sengaja juga menjadi salah satu faktor batalnya puasa yang dilakukan oleh seseorang karena tindakan tersebut tidak boleh dilakukan saat berpuasa.

  1. Keluar Mani secara Sengaja

Kajian fiqih puasa untuk anak-anak dan remaja berikutnya tentang hal yang membatalkan puasa adalah keluar mani secara sengaja. Tindakan tersebut termasuk ke dalam tindakan syahwat sehingga puasa seseorang akan menjadi batal.

  1. Berhubungan Intim di Siang Hari

Hal terakhir yang membuat puasa menjadi batal adalah melakukan hubungan intim di siang hari. Kajian ini sebetulnya untuk orang yang sudah suami istri yang tidak boleh melakukan hubungan intim di siang hari karena termasuk dalam tindakan hawa nafsu.

Dan itulah beberapa hal yang membuat puasa seseorang menjadi batal yang bisa Anda ketahui. Setelah mengetahui hal tersebut maka yang harus Anda lakukan adalah menghindari hal tersebut agar ibadah puasa yang Anda jalani tidak menjadi batal.

Kajian Fiqih Puasa untuk Anak-Anak dan Remaja yang Diperbolehkan ketika Sedang Berpuasa

Selain hal yang dilarang untuk dilakukan ketika sedang menjalankan ibadah puasa, ada juga beberapa hal yang diperbolehkan untuk dilakukan meskipun sedang menjalankan ibadah puasa, dan berikut ini adalah beberapa hal yang diperbolehkan saat berpuasa.

  1. Bersiwak saat Berpuasa

Siwak adalah benda yang digunakan untuk membersihkan mulut yang sudah dilakukan sejak jaman nabi dan menjadi salah satu Sunnah. Orang diperbolehkan bersiwak meskipun pada saat mereka sedang menjalani ibadah puasa di bulan suci ramadhan.

  1. Berkumur-kumur

Berkumur-kumur dan memasukan air ke hidung juga diperbolehkan ketika sedang berpuasa pada saat sedang berwudhu. Tetapi tidak boleh berkumur-kumur secara berlebihan karena tindakan tersebut sama saja dengan tindakan melepaskan dahaga.

  1. Mandi dengan Menyiramkan Air di Kepala

Kajian fiqih puasa untuk anak-anak dan remaja yang boleh dilakukan saat berpuasa adalah mandi dengan menyiramkan air di kepala agar membuat segar. Hal tersebut diperbolehkan untuk dilakukan tetapi dalam jangka waktu mandi yang normal.

  1. Mencicipi Makanan

Hal yang diperbolehkan selama sedang berpuasa adalah mencicipi sebuah masakan. Hal tersebut tidak akan membuat puasa seseorang menjadi batal, asalkan tidak sampai masuk ke dalam kerongkongan yang bila mana terjadi bisa membatalkan ibadah puasa.

Jadi itulah beberapa hal yang harus Anda ketahui mulai dari Sunnah berpuasa, hal yang membatalkan puasa, dan hal yang diperbolehkan ketika sedang berpuasa. Kajian fiqih puasa untuk anak-anak dan remaja perlu Anda ketahui dan bisa untuk Anda terapkan.

Related Posts